Targeting pasar merupakan penentuan target
yang memudahkan pelaku bisnis untuk mengetahui apakah sasaran target pasar yang
diharapkan serta mempunyai potensi menghasilkan keuntungan yang besar atau
tidak. Melakukan bisnis produk makanan mempunyai pangsa pasar yang besar,
karena setiap orang pasti membutuhkan sebuah makanan. Untuk mencapai
keberhasilan bisnis tersebut, maka diperlukan sebuah strategi persiapan yang
matang, seperti menentukan target pasar.
Alasan pentingnya menentukan targeting pasar
sebuah produk makanan, yaitu karena setiap konsumen ataupun pelanggan mempunyai
selera yang berbeda-beda dalam hal memilih makanan. Selera tersebut dipengaruhi
oleh beberapa hal, seperti, sumber daya, pendapatan, lokasi, keinginan, sikap
pembelian, serta dipengaruhi oleh kebutuhan masing-masing orang. Selain itu,
manfaat dari menentukan targeting pasar terlebih dahulu, yaitu dapat menjadi strategi
dalam mempertahankan bisnis ketika sudah berjalan dari kompetitor yang semakin
banyak. Untuk lebih memahami mengenai contoh targeting pasar produk makanan
lainnya, berikut beberapa contoh penjelasannya.
1. Pekerja Kantoran
Pekerja kantoran yang kesibukannya sangat
padat, dapat menjadi sasaran targeting pasar dalam berbisnis produk makanan.
Banyak pekerja kantoran yang mempunyai waktu istirahat terbatas, sehingga
memilih untuk membeli makanan dari luar untuk menghemat waktu. Produk makanan
yang mempunyai karakteristik praktis dapat menjadi salah satu pilihan yang
menarik. Selain itu, juga harus memerhatikan dari segi kandungan gizinya yang
menyehatkan.
2. Mahasiswa yang Produktif dan Sibuk
Mahasiswa yang sibuk dapat menjadi sasaran
targeting pasar produk makanan pada area kampus. Banyak mahasiswa yang
mengikuti beberapa kegiatan di luar jam mata kuliah, sehingga mahasiswa
tersebut mempunyai waktu terbatas dalam menyiapkan makanan. Produk makanan yang
dapat menjadi peluang bisnis untuk konsumen mahasiswa, yaitu seperti, makanan
siap saji, praktis, dan mudah untuk dibawa di mana saja, serta tetap
memerhatikan dari segi kandungan dan rasa yang enak.
3. Anak-anak SD
Anak-anak SD dapat menjadi targeting pasar
ketika menjalankan bisnis produk makanan. Dalam menentukan produknya, harus
memerhatikan beberapa hal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti harga
dan selera makanan anak-anak.Hal ini karena anak-anak merupakan konsumen yang
mempunyai finansial yang terbatas, mayoritas konsumen anak-anak membeli sebuah
makanan disesuaikan dengan uang saku dari orang tua.
Selain itu, juga harus memahami selera
makanan anak-anak. Biasanya, anak-anak lebih menyukai beberapa jenis makanan
yang mempunyai rasa manis dan tekstur yang renyah, serta bentuk yang menarik.
4. Keluarga Muda yang Mempunyai Anak Kecil
Targeting pasar pada keluarga muda yang
mempunyai anak kecil dapat menjadi target pasar yang menarik dalam menjalankan
bisnis makanan. Jika diperhatikan lebih lanjut, banyak orang tua muda yang
mempunyai banyak tanggung jawab, sedangkan waktunya terbatas.
0 Komentar